Marchella Febritrisia Putri, dari Generasi 90 hingga Tidak Ada Yang Ke Mana-mana Hari Ini

 

Marchella Febritrisia Putri, biasa dikenal sebagai Marchella FP, adalah seorang penulis berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 16 Februari 1990. Ia adalah penulis idola saya, mengidolakannya sudah saya lakukan sejak buku keduanya yang berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Seperti yang sudah pernah saya singgung, saya lebih nyaman membaca karya sastra yang disertai gambar bisa berwujud webtoon atau manga. Marchella FP seperti menjadi titik dimana saya memutuskan masuk ke dunia sastra dan bahasa menarik juga untuk saya jadikan rencana jangka panjang saya kelak. Dan itu saya buktikan dengan setelah 2 tahun saya mengucapkannya, sekarang saya berstatus sebagai mahasiswa di program studi Sastra Indonesia. Tentu untuk menggali lebih potensi saya dalam kegiatan menulis sebuah karya sastra. Marchella FP, yang merupakan lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas Bina Nusantara, berhasil memadukan sebuah karya sastra yang bukan hanya disajikan melalui rangkaian kata dan kalimat yang indah saja, tetapi disertai ilustrasi maupun gambar yang maknanya luar biasa dalam seperti tulisannya. 

Teringat momen awal saya mengetahui karya Marchella FP melalui salah satu platform media sosial di dunia, yaitu instagram. Ia memposting sebuah gambar disertai caption yang menarik, singkat, dan jelas, tetapi maknanya mendalam membuat saya tertarik untuk mengikuti akun karyanya. Setiap langkah, pilihan, karya, dan pemikiran Marchella FP juga selalu out of the box, seperti dalam karyanya yang berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) dimana Marchella melakukan langkah  promosi sebelum buku resmi diterbitkan dengan mempostingnya terlebih dahulu di salah satu platform media sosial, Marchella FP memilih instagram untuk media promosi buku keduanya tersebut. Marchella FP seperti melakukan uji coba terlebih dahulu, apakah karyanya akan diterima oleh masyarakat, akankah masyarakat yang menyukainya akan menantikannya, Marchella FP seperti hendak meningkatkan antusias para pembacanya sehingga ketika waktunya diterbitkan buku tersebut, boom, penjualan bukunya akan melejit. Marchella FP pun ketika menulis karyanya selalu berkaitan dengan kegelisahan, mengenai perasaan kalut yang merupakan problematika sehari-hari para remaja dan dewasa target utama karyanya. Ia seperti ingin menjembatani isi hati para pembacanya yang didominasi usia remaja dan dewasa melalui karyanya karena terkadang ada beberapa hal ataupun pikiran yang kita sulit mengungkapkannya karena mudahnya kita tak pandai merangkai pikiran tersebut menjadi sebuah tulisan, menjadi sebuah bentuk yang bisa kita lihat.   

Gambar karya beliau yang menarik perhatian saya.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) menceritakan tentang tokoh utama bernama Awan yang ingin mengirim pesan untuk anaknya kelak di masa depan. Awan takut lupa rasanya muda, ia takut ketika ia sudah menua kelak ia tidak akan mengerti perasaan anaknya padahal ia sendiri pernah merasakan muda. Pesan yang Awan tulis mengenai memori, gagal, tumbuh, patah, bangun, hilang, menunggu, bertahan, berubah, dan semua ketakutan manusia pada umumnya. Di buku NKCTHI terdapat 4 bagian yang masing-masing memperlihatkan tema tertentu dalam tulisannya mengenai perjalanan hidup dan ketakutan manusia. Berikut beberapa kutipan yang saya ambil dari buku Marchella FP dengan judul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI):

• Di bumi banyak orang baik, tapi kita masih perlu banyak lagi.
• Kalau bekerja jangan setengah-setengah, semua yang sepenuh hati pasti sampai ke hati lain.
• Selalu ada alasan untuk kita malas berjuang.
• Gagal, sedih, dan ragu jadi terdengar masuk akal pada waktunya.

Selain Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), Marchella FP telah menerbitkan karyanya sebanyak 6 buku, dari Generasi 90 hingga karya terbarunya berjudul Tidak Ada Yang Ke Mana-mana Hari Ini yang diterbitkan untuk donasi penanggulangan pandemi covid-19. Walaupun terbilang sebagai penulis kemarin sore tetapi karya Marchella FP berhasil memikat banyak masyarakat Indonesia yang tentu ini bisa menjadi hal positif karena dari titik inilah mungkin Marchella FP bisa meningkatkan minat literasi masyarakat Indonesia. Jangan lupa untuk menantikan karya Marchella FP selanjutnya berjudul Pura-Pura Bukan Manusia di instagramnya @ppbm.ppbm ya!